Selamat siang menjelang sore
Hay sobat..........
kali ini saya akan membagikan ilmu tentang bagaimana membuat router on the stick di cisco packet tracer karena saya pada hari ini mendapatkan pelajaran dari tempat prakerin saya yaitu cisco sobat pernah mencoba membuatnya atau paham dengan router on the stick atau tentang vlan kalau belum sobat boleh mencoba dan memahami nya melalui artikel saya kalau sudah berikan kritik dan saran pada artikel saya sobat
- Pengertian
kelemahanya pada jalur yang menghubugkan antara switch dan router akan terjadi trafik yang tinggi dan apabila jalur tersebut terjadi kerusakan maka jaringan akan mati.
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
- Latar Belakang
- Alat Kerja
aplikasi Cisco Packet Tracer
- Langka Kerja
2. Buat Vlan baru pada masing-masing switch
Switch>ena
Switch#conf ter
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name HRD
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name SALES
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name MARKETING
Switch(config-vlan)#exit
3. Daftarkan Port yang akan kita gunakan pada vlan yang kita buat tadi
Switch(config)#inter rang fa 0/1-5
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#int rang fa 0/6-10
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#int range fa 0/11-15
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 30
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#exit
4. Kemudian buat mode trunk antara switch1, switch2, dan switch 3.
Switch(config)#inter fa 0/24
Switch(config-if)#sw mode trunk
Switch(config-if)#exit
5.Konfigurasi router
Router>ena
Router#conf ter
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#inter fa 0/0
Router(config-if)#encap dot1Q 10
Router(config-if)#exit
Router(config)#inter fa 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#inter fa0/0.20
Router(config-subif)#encap dot1q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#inter fa 0/0.30
Router(config-subif)#encap dot1q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.3.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
- Hasil
- Kesimpulan
0 comments:
Post a Comment