Wednesday, August 24, 2016

Konfigurasi Routing Static #EPISODE 3 BERSAMA NIXTRAIN

 hari sore menjelang malam 

Hay sobat....

kali ini saya akan membagikan ilmu tentang konfigurasi routing di cisco pacet tracer sobat sudah pernah mencoba kalau belum silahkan mencoba dengan rtikel saya kalau sudah berikan kritik dan saran pada artikel saya

  •   -Pengertian
Routing Static adalah salah satu jenis routing yang dikelola admin jaringan yang disetting secara manual.
Ciri-ciri routing static
  • Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh administrator
  • Biasanya hanya dibuat dalam skala kecil
  •   -Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih yang berbeda subnet dengan keamanan yang lebih.
  •   -Alat dan Bahan
  • PC dengan keadaan baik
  • Cisco Packet Tracer
  •   -Langkah Kerja
 mari kita eksekusi..............
- Buka cisco packet tracernya
  
  • sobat buat topologi seperti dibawah ini.
     
  • Konfigurasi IP dari setiap routernya seperti ketentuan pada gambar diatas
Router>enable --> masuk ke router
Router#configure --> konfigurasi router
Router(config)#interface fa 0/0 --> konfigurasi interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 --> memberikan ip dan subnet mask
Router(config-if)#no shutdown --> mengaktifkan router
jika sudah terkonfigurasi semuanya lanjut ke langkah selanjutnya
  •   Konfigurasi routing pada setiap router yang ada
  • Itu konfigurasi router 0. ketentuan mengisikan ip route nya ada dibawah ini
Router 0
Routing(config)#ip route 192.168.1.3 255.255.255.0 192.168.1.2
Routing(config)#ip route 192.168.2.3 255.255.255.0 192.168.2.2
Routing(config)#ip route 192.168.3.3 255.255.255.0 192.168.3.2

Router 1
Routing(config)#ip route 192.168.1.3 255.255.255.0 192.168.1.2
Routing(config)#ip route 192.168.3.3 255.255.255.0 192.168.2.2

Router 2
Routing(config)#ip route 192.168.2.3 255.255.255.0 192.168.2.2
Routing(config)#ip route 192.168.1.3 255.255.255.0 192.168.2.2
Routing(config)#ip route 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.1
  • Kemudian kita setting ip pada semua client, ketentuannya seperti gambar awal tadi Klik 2x pada pc client --> desktop --> ip configuration 
PC 0
Ip Address 192.168.10.3
Subnet Mask 255.255.255.0
Gateway 192.168.10.1 --> ip router

PC 1
Ip Address 192.168.2.3
Subnet Mask 255.255.255.0
Gateway 192.168.2.1 --> ip router

PC 2
Ip Address 192.168.3.3
Subnet Mask 255.255.255.0
Gateway 192.168.3.1 --> ip router
  •  Terakhir kita cek dengan menggunakan surat (PDU)

Keterangan, jika sudah "Successful" maka sudah berhasil, dan apabila masih "failed" itu masih ada yang salah. Jika salah lakukan silahkan lakukan identifikasi kesalahan.

  • Kesimpulan
Routing static sangat sangat berguna untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda subnet sehingga dapat sharing lebih aman. Routing static dikatakan lebih aman dari routing dynamic, karena tabel routing static dilakukan secara manual oleh administrator



0 comments:

Post a Comment