This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, July 31, 2016

perkembangan Debian

SEJARAH LINUX DEBIAN


Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.


Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu




PERKEMBANGAN DEBIAN


Debian 0.01 sampai 0.90 (Agustus-Desember 1993).

Debian 0.91 (Januari 1994) : Rilis ini mempunyai paket data sederhana yang dapat menginstall dan uninstall paket data. Proyek ini hanya digunakan oleh beberapa orang pada waktu itu.

Debian 0.93 R5 (Maret 1995) : Pertanggung jawaban untuk setiap paket data sepenuhnya ditetapkan oleh Developer, dan Manager Package (dpkg) digunakan untuk menginstall paket data setelah menginstall System Utama.

Debian 0.93 R6 (November 1995) : Perintah dselect sudah muncul. Rilis terakhir dari Debian yang menggunakan format binary a.out, kira-kira 60 Developer yang merilis Debian ini. Server pertama debian.master.org dibangun oleh Bdale Garbee dan dihosting oleh HP (Hewlett Packard) secara parallel dengan versi 0.93 R6.

Debian 1.0 Tidak pernah dirilis : InfoMagic, sebuah perusahaan CD, sengaja merilis Debian ini dengan versi 1.0. Debian dan InfoMagic mengumumkan kalau rilis dari versi ini kacau balau. Bruce Perrens menjelaskan kalau paket data yang ditempatkan pada "InfoMagic Linux Developer's Resource 5-CD ditetapkan November 1995" sebagai "Debian 1.0" bukan rilis dari Debian 1.0, tapi versi pengembangan awal yang hanya tersedia dalam format ELF (Extensible Linking Format) yang kemungkinan tidak bisa melakukan boot atau tidak berjalan lancar. Untuk mencegah kebingungan antara versi CD dengan rilis Debian yang sebenarnya, Proyek Debian berganti "Debian 1.1" untuk rilis berikutnya. CD awal sudah ditinggalkan dan tidak boleh digunakan.

hosting server master.debian.org dialihkan dari HP menuju ke i-Connect.Net sekitar tahun 1995. Michael Neuffer dan Simmon Shapiro, pendiri i-Connect.Net sebagai penyedia utama dengan menggunakan hardware mereka sendiri sekurangnya lebih dari setahun. Mereka menyediakan berbagai layanan untuk Debian.

Debian 1.1 Buzz (17 Juni 1996) : Rilis pertama debian yang sudah menggunakan kode. Nama-nama yang digunakan adalah para tokoh-tokoh dalam film Toy Story, diantaranya adalah Buzz Lightyear. Dalam hal ini Bruce Perrens menggantikan Ian Murdock, dan kebetulan Bruce bekerja di Pixar, perusahaan yang memproduksi film. Rilis sepenuhnya dalam format ELF, menggunakan kernel linux versi 2.0, dan mencakup 474 paket data.

Debian 1.2 Rex (12 Desember 1996) : Semuanya pasti kenal dinosaurus plastik Rex. Rilis ini memuat 848 paket data yang dijalankan oleh 120 developer.

Debian 1.3 Bo (5 Juni 1997) : Bo Peep seorang pengembala perempuan di film Toy Story. memuat 974 paket data yang dijalankan oleh 200 developer.

Debian 2.0 Hamm (24 Juli 1998) : Hamm adalah seorang celengan babi di film Toy Story. Berbasis multi-arsitektur pertama yang dikembangkan oleh Debian. ditambahkan support ke arsitektur Motorola 68000 series. dengan Ian Jackson sebagai Ketua Proyeknya. Rilis ini membuat transisi menuju ke libc6, dan memuat 1500 paket data dan dijalankan hampir 400 orang developer.

Debian 2.1 Slink (9 Maret 1999) : Slink adalah seekor anjing berpegas yang ada di film Toy Story. Dua arsitektur ditambahkan yaitu : Alpha dan SPARC. Dengan Wichert Akkerman sebagai Ketua Proyeknya. Rilisan ini memuat 2250 paket data dan membutuhkan 2 set CD resmi.

Debian 2.2 Potato (15 Agustus 2000) : Bernama "Mr. Potato" di film Toy Story. Rilisan ini ditambahkan support ke arsitektur PowerPC dan ARM. Rilisan ini memuat paket data binari sekitar 3900 dan 2600 untuk source paket datanya dan dijalankan 450 orang Developer Debian.

Debian 3.0 Woody (19 Juli 2002) : Woody adalah tokoh utama dari film Toy Story. Banyak arsitektur yang ditambahkan, yakni : IA-64, HP PA-RISC, MIPS (big endian), MIPS (little endian), dan S/390. Memuat 8500 paket data binari dan dijalankan 900 orang developer

Debian 3.1 Sarge (6 Juni 2005) : Sarge adalah mainan plastik yang berbentuk tentara berwarna hijau. Tidak ada arsitektur yang ditambahkan. Meski port AMD64 yang tidak resmi diterbitkan pada waktu yang sama dan didistribusikan melalui server baru yang bernama Allioth. Menambahkan fitur baru yang disebut debian-installer. Rilis dengan lebih dari 30 bahasa didalamnya. Memuat 15.400 paket data binari dan 14 set CD binari resmi.

Debian 4.0 Etch (8 April 2007) : Etch yaitu mainan meja gambar di film Toy Story. Satu arsitektur ditambahkan, yaitu AMD64, dan support resmi dari m68k telah turun. Rilis ini melanjutkan fitur debian-installer. Tetapi ada beberapa fitur yang mungkin memikat para pengguna debian pada waktu itu seperti Graphical Installation, Cryptographic Verification of Downloaded Package, Partisi lebih fleksibel, konfigurasi mail disederhanakan, pemilihan desktop lebih fleksibel, Sederhana tapi lokalisasi meningkat dan mode baru, termasuk mode rescue. Rilisan ini memuat 18.000 paket data binari dan 20 set CD (3 DVD) resmi. Dijalankan oleh sekitar 1300 orang developer

Debian 5.0 Lenny (Februari 2009): nama yang berasal dari film toy story.  Satu arsitektur telah ditambahkan dalam pengeluaran ini : ARM EABI (atau armel) . support untuk prosesor ARM terbaru dan menggantikan port ARM yang lama. Port m68k sudah tidak terdapat dalam pengeluaran kali ini, meskipun masih tersedia untuk distribusi yangg tidak stabil. Pengeluaran kali ini tidak memiliki fitur Port FreeBSD, meskipun banyak pekerjaan yang telah terselesaikan dalam port ini agar membuat port ini sesuai standar namun belum mencapai standar yang dibutuhkan untuk pengeluaran ini . pengeluaran kali ini support untuk Paltform Marvell's Orion yang digunakan di banyak storage devices dan juga support untuk berbagai netbook, terutama untuk PC Eee dari Asus. Lenny juga berisi alat pembangun untuk Emdebian yang mengizinkan Debian untuk membongkar pasang dan menyembunyikan serta menyelaraskan sistem penyimpanan ARM. Juga merupakan pengeluaran pertama yang menyediakan versi gratis dari teknologi Sun’s Java, yang dapat memungkinkan untuk menyediakan aplikasi java di sesi pertama.

Debian 6.0 Squezee (Februari 2011): Squeeze adalah nama dari Alien Hijau Bermata Tiga yang terdapat pada film Toy Story.

Peluncuran telah dibekukan pada 6 agustus 2010, dengan banyak dari pengembang debian yang ke sepuluh di Debconf, Kota New York.

Ketika dua arsitektur (alpha dan hppa) sedang jatuh. Dua arsitektur dari port FreeBSD yg baru (kfreebsd-i386 dan kfreebsd-amd64) yang di buat seperti Technology Preview. Termasuk kernel dan userland tools yang sebaik software milik server (meskipun belum ada fitur desktopnya). ini adalah pertama kalinya pendistribusian Linux mengulur waktu dan juga mengizinkan penggunaan kernel non-Linux.

Debian 7.0 Wheezy (Mei 2013) : Nama untuk Boneka Penguin dengan dasi merah.


Debian 8.0 Jessie (belum menetapkan tanggal peluncuran) : Nama untuk Boneka Cowboy Wanita yang pertama muncul di Toy Story 2.

Saturday, July 30, 2016

perangkat cms


Sistem manajemen konten (Inggris: content management system, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit.
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.
Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional yang ada.
Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.

Perangkat lunak CMS

  • Drupal
  • Joomla
  • Wordpress
  • Plone
  • VBulletin
  • Moodle
  • MediaWiki
  • Opencart

Pemanfaatan CMS

  • Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce.
  • Mengelola website pribadi/ blog.
  • Situs web pembelajaran online 
sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten

Friday, July 29, 2016

Cara Mengatasi Grub Loader yg Hilang



Hal ini sering terjadi ketika kita menginstall linux kemudian menginstall windows maka grub loader di linux akan hilang karena bootloadernya akan otomatis berganti ke windows.

Nah untuk mengembalikan yg kita butuhkan
 Alat dan Bahan :
1.Bootable Linux
2. Terminal Emulator

 Untuk mengatasi / mengembalikan grub loader nya bisa dengan cara berikut :

 1. Pertama kita masuk ke mode superuser terlebih dahulu


 2. Kemudian kita lihat partisi - partisi dalam komputer / laptop kita dengan perintah
 Kita cari partisi yg sudah terinstall  Linux,  nah disini kita bisa melihat kalau OS Linux saya terdapat di /dev/sda5
 3. Selanjutnya kita mount terlebih dahulu partisi linux kita dengan perintah
 untuk sda5 disesuaikan dengan partisi Linux milik anda
jika berhasil maka tidak ada tulisan apapun
 4. Kemudian kita install grub nya dengan perintah
 Jika berhasil terdapat tulisan
Installation Finished. No error reported.
 5. Selanjutnya kita update grub

Thursday, July 28, 2016

E-learning

Teori E-learning menjelaskan ilmu kognitif prinsip-prinsip multimedia yang efektif belajar menggunakan elektronik teknologi pendidikn.penelitian kognitif dan teori menunjukkan bahwa pemilihan bersamaan sesuai multimedia modalitas dapat meningkatkan pembelajaran , sebagai aplikasi Mei dari beberapa prinsip lainnya .



Plus Minus E-learning

Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.

Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronika yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrograman komputer

Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
  1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
  2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
  3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Sejarah dan Perkembangan E-learning

 

E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.
Slogan yang selalu diangkat dalam penerapan e-learning, yaitu “Content is King, Conversation is Queen”. Sudah sepantasnya bagi Penggiat e-learning, untuk selalu berusaha menyajikan konten yang bisa diterima dengan baik, bisa diakses dengan mudah, dan bisa diiikuti dengan menyenangkan.
Dalam dunia e-learning, SDM merupakan faktor yang sangat vital dalam implementasi e-learning. Mengapa demikian? Karena e-learning muncul justru untuk meningkatkan kualitas SDM, baik itu di perusahaan, instansi, institusi/dunia pendidikan, maupun di dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu SDM yang ada perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sebelum e-learning dijalankan.
SDM suatu perusahaan/institusi harus mempunyai pola pikir yang menyatakan bahwa e-learning menjadi kebutuhan perusahaan/institusi untuk mencapai visi dan misi perusahaan/institusi itu sendiri, sehingga e-learning harus dilakukan. Cara pandang ini tentunya membawa konsekuensi dan menuntut adanya perubahan, diantaranya adalah perubahan budaya kerja di perusahaan/institusi tersebut. Dalam hal ini manajemen SDM sebagai pengelola SDM yang ada tentunya akan membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan e-learning di perusahaan/institusi tersebut

E-Learning 2.0

    Istilah e-Learning 2.0 digunakan untuk merujuk kepada cara pandang baru terhadap pembelajaran elektronik yang terinspirasi oleh munculnya teknologi Web 2.0. Sistem konvensional pembelajaran elektronik biasanya berbasis pada paket pelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan menggunakan teknologi Internet (biasanya melalui LMS). Peran siswa dalam pembelajaran terdiri dari pembacaan dan mempersiapkan tugas. Kemudian tugas dievaluasi oleh guru. Sebaliknya, e-learning 2.0 memiliki penekanan pada pembelajaran yang bersifat sosial dan penggunaan perangkat lunak sosial (social networking) seperti blog, wiki, podcast dan Second Life. Fenomena ini juga telah disebut sebagai Long Tail learning.

 

Referensi



 

Wednesday, July 27, 2016

menghubungkan 2 pc dengan 1 router menggunakan cisco packet tracer

selamat siang menjelang sore

Hay sobat....

kali ini saya akan membagikan ilmu tentang menghubungkan 2 pc dengan 1 router apakah sobat pernah membuat dan mencoba kalau belum saya akan memebagikan ilmunya kalau sudah berikan kritik dan saran sobat

mari kita eksekusi ......
  1.  pertama bukalah aplikasi cisco packet tracernya
  2. setelah membuka,buatlah topologi seperti bawah ini
  3. Selanjutnya mengatur konfigurasi ip address untuk router pada interface fa 0/0 dan fa 0/1...
  4. Untuk fa 0/0 ip addressnya adalah 192.168.24.2 dengan subnet mask 255.255.255.0

  5. Untuk fa 0/1 ip addressnya adalah 192.168.29.4 dengan subnet mask 255.255.0.0

  6. Oke, langkahnya, klik 2x pada router, masuk tab CLI, ketikkan ini yang pertama


    a. Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
    b. Kemudian enter
    c. Router>enable
    d. Router#configure terminal
    e. Router(config)#interface fa 0/0
    f. Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
    g. Router(config-if)#no shutdownh. Router(config-if)#exit
    i. Router(config)#interface fa 0/1
    j. Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0
    k. Router(config-if)#no shutdown
    l. Router(config-if)#exit
    m. Router(config)#exit
    n. Router#write
  7. Jika sudah selesai, silahkan sobat ping dari pc1 ke pc2...lihat hasilnya...
sekian ilmu dari saya ada kurang lebihnya mohon maaf wasallam....

refrensi

e-book cisco

Tuesday, July 26, 2016

membuat jaringan WAN dengan cisco packet tracer


selamat pagi menjelang siang

Hay sobat.....
kali ini saya akan membagikan ilmu tentang membuat jaringan WAN dengan cisco packet tracer bagaimana sobat.sobat sudah pernah membuat atau mencoba kalau belum saya akan membagikan ilmunya kalau sudah  berikan saran dan kritiknya sobat




pembahasan

Jaringan area luas (bahasa inggris:ide Area Network; WAN ) merupakan jarngan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain

mari kita eksukusi ......
1.1 gambar simulasi jaringan wan.
Alat – Alat perlengkapan :
1. Server => 2
2. Router => 1
3. Switch => 2
4. PC => 8
5. Kabel UTP => 12
6. RG45 => 24
7. Tang Crimping => 1


1.2 gambar simulasi jaringan wan.
  •  Kemudian klik desktop ,lalu masukan Ip 192.168.24.1 ,subnet mask 255.255.255.0 ,dan default gateway 192.168.24.10
1.3 gambar simulasi jaringan wan.
  • Kemudian klik config, lalu klik DHCP kemudian masukkan Default Gateway 192.168.24.10 abis itu masukkan start ip address:192.168.24.1, lalu masukkan maximum number of Users : 10 ,kemudian save.
1.4 gambar simulasi jaringan wan.
  •  Kemudian klik desktop ,lalu masukan Ip 192.168.25.1 ,subnet mask 255.255.255.0 ,dan default gateway 192.168.25.10
1.5 gambar simulasi jaringan wan.
  • Kemudian klik config, lalu klik DHCP kemudian masukkan Default Gateway: 192.168.25.10 abis itu masukkan start ip address:192.168.25.2, lalu masukkan maximum number of Users : 10 ,kemudian save.

1.6 gambar simulasi jaringan wan.
  • Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no])kemudian ketik (no), truss tekan enter.

  • Lalu bila ada kata tersebut(Router>), kemudian ketik (enable)/(Router>enable), kemudian enter.

  • Lalu bila ada kata tersebut(Router#),kemudian ketik (conf t)/(Router#conf t),kemudian enter.maka muncul bacaan(Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.)

  • Lalu bila ada kata tersebut (Router(config)#), kemudian ketik (interface fa0/1)(Router(config)#interface fa0/1)kemudian enter.

  • Lalu bila ada kata tersebut (Router(config-if)#),kemudian ketik (ip address 192.168.24.10 255.255.0.0). Lalu bila ada kata tersebut(Router(config-if)#),kemudian ketik (no shutdown)/ (Router(config-if)#no shutdown)kemudian enter.
  • - Lalu ketik exit, bila ada kata tersebut (Router(config)#)ketik exit.
  • - Lalu bila ada kata tersebut (%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console Router#)kemudian ketik (write)/(Router#write).kemudian enter.

  • Lalu bila ada kata tersebut (Building configuration...
  • [OK]
  • Router#)
  • Kemudian ketik (exit)/(Router#exit)

lalu lakukan cara setting ini lagi diCLI untuk server 2 / wonsa CATATAN caranya sama tapi ip address gateway berbeda

  • Lalu klik pc0,kemudian klik DHCP kemudian muncul ip yang disetting dari server itu sendiri, lalu close.

  • Lalu klik pc1,kemudian klik DHCP kemudian muncul ip yang disetting dari server itu sendiri, lalu close.

  • Pertama klik pc7, Lalu klik desktop,kemudian klik command prompt, abis itu ketikping 192.168.24.2kemudian enter, jika berhasil maka akan ada bacaan(Replyfrom192.168.24.2: bytes=32 time=32ms TTL=127)bila gagal akan ada bacaan(Requesttime out).

  • Kedua klik pc0, Lalu klik desktop,kemudian klik command prompt, abis itu ketik ping192.168.25.5 kemudian enter, jika berhasil maka akan ada bacaan(Replyfrom192.168.25.5: bytes=32 time=32ms TTL=127)bila gagal akan ada bacaan(Requesttime out)
sekian dari ilmu saya mohon maaf kalau ada salah dan kurang wasallam...

refrensi
  • http://blog.jordan-andrean.com/2013/01/cara-membuat-jaringan-wan-dengan.html
  • https://id.wikipedia.org

Monday, July 25, 2016

JARINGAN LAN MENGGUNAKAN 1 SERVER dan MENGGUNAKAN DHCP

selamat sore menjelang malam....

Hay sobat

kali ini saya mau memberikan ilmu yaitu jaringan  menggunakan 1 server dan menggunakan dhcp udah pada tahukah sobat dengan ilmu ini kalau tahu kasih saran dan kritik kalau belum saya akan menjelaskannya sobat

mari kita mulai...........

  • PENGERTIAN
DCHP adalah kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protocol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam
satu jaringan. Sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DCHP harus memberikan alamat IP
kepada semua computer secara manual. Jika DCHP dipasang di jaringan local, maka semua computer
yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan server DHCP. Selain
alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan
DNS server.
  • ALAT dan BAHAN
laptop
aplikasi cisco packet tracer
  • TUJUAN
Tujuan saya membuat jaringan LAN ini adalah untuk membuat sebuah simulasi jaringan LAN di cisco packet tracker yang dapat digunakan untuk mengalokasikan alamat ip dalam satu jaringan.


  • pelaksanaan eksukusi
1. Pertama buka aplikasi cisco packet trackernya
2.setelah itu buat topologinya
3. Selesai membuat topologi lalu klik 2X pada server untuk mengatur DHCPnya.caranya klik 2X pada server lalu pilih config -> DHCP -> lalu isikan ip,gateway,subnet mask..lalu SAVE
 4. Langkah selanjutnya kita memberi ip manual pada server kita.caranya masuk server lalu pilih DEKSTOP -> IP CONFIGURATION .lalu masukan IP nya

5. Selanjutnya kita mengatur IP Address untuk client pc0 secara otomatis menggunakan DHCP.Caranya klik 2X pada client pc0 pilih DEKSTOP -> IP CONFIGURATION -> pilih DHCP nanti akan secara otomatis terisi sendiri ,karena kita memilih configuration DHCP.

 6. Jika sudah kita atur lagi IP Addressnya di client yang lain.caranya seperti yang client pc0.

pc sekolah


laptop eko


laptop biga


pc sekolah 1

7. untuk bisa mengirim 2 surat lewat client yang berbeda langkah yang kita lakukan adalah kita aktifkan routernya dulu,karena routernya masih non aktif.beginilah caranya:

a. Awalnya ada pertanyaan tuh, kita ketikkan saja "no"
b. lalu ketik "Enable"
c. "Configure terminal"
d. Interface fa 0/0 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0
e. Ip address 192.168.24.2 255.255.255.0--> setting ip address dan subnet mask..
f.lalu ketik "No shutdown"
g. Exit --> keluar dari interface 0/0
h. Exit --> keluar dari configure terminal
i. Write --> menyimpan
j. Exit --> keluar dari router
 8. Jika sudah selesai semua,selanjutnya pilih surat yang ada tanda +,lalu tempel pada server dengan client atau client dengan client anda.
 9. Jika sudah muncul gambar seperti  di bawah ini berarti anda sudah berhasil membuat jaringan LAN nya berhasil.

refrensi




Saturday, July 23, 2016

konfigurasi static routing dengan cisco packet tracer

selamat siang menjelang sore

hay sobat kali ini saya akan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan kali ini saya akan memberikan ilmu bagaimana konfigurasi static routing dengan cisco packet sobat sudah tahu bagaiman mengkonfigurasinya  kalau belum saya akan membagikan nya kalau sudah tolong baca lagi dan berikan kritik dan saran


kita mulai mengeksekusinya ....


1.pertama buat jaringan topologi dengan cisco packet tracer dibawah ini


2.sobat berikan ip pada masing-masing pc/komputer
 #klik 2x -> dectop->ip confguration

 # ip pc 0



 #ip pc 1






3. kemudian kita ping terlebih dahulu apakah pc sudah saling terhubung
# 2x klik pada pc>command prompt


4. Setelah kedua PC saling Ping , selanjutnya cek table mac address yang ada di Switch ,dengan cara masuk ke mode privilege lalu ketikkan perintah show mac-address-table

5.Selanjutnya kita buat menjadi STATIC yaitu dengan cara masukkan sintak berikut di Mode Global Configuration.
#conf t



#show  mac-address-table static [macaddress][vlan][fa0/1-21]


REFRENSI




Friday, July 22, 2016

Konfigurasi dynamik routing dengan cisco packet tracer

selamat siang menjelang sore

hay sobat kali ini saya akan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan kali ini saya akan memberikan ilmu bagaimana konfigurasi dynamik routing dengan cisco packet sobat sudah tahu bagaiman mengkonfigurasinya  kalau belum saya akan membagikan nya kalau sudah tolong baca lagi dan berikan kritik dan saran

kita mulai mengeksekusinya......


1.pertama buat jaringan topologi dengan cisco packet tracer seperti dibawah ini
2.sobat berikan ip pada masing-masing pc/komputer
 #klik 2x -> dectop->ip confguration
 # ip pc 0



 #ip pc 1


3. kemudian kita ping terlebih dahulu apakah pc sudah saling terhubung
# 2x klik pada pc>command prompt


4. Setelah kedua PC saling Ping , selanjutnya cek table mac address yang ada di Switch ,dengan cara masuk ke mode privilege lalu ketikkan perintah show mac-address-table