This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, September 6, 2016

Mengamankan Pc/Laptop dari Virus Malware

Selamat Pagi Menjelang Siang

Hai Sobat...........



kali ini saya akan membagikan sedikit ilmu yang semoga bermanfaat yaitu cara mengamankan laptop sobat dari virus malware




Untuk melindungi komputer dari infeksi virus, anda harus melakukan tindakan perlindungan secara menyeluruh. Tidak cukup mengandalkan keampuhan antivirus, cara mengamankan komputer dari virus, malwarespyware dan berbagai varian lainnya juga membutuhkan ketelitian anda. Virus bisa menyebar melalui jaringan internet atau pun perangkat seperti USB flash disk.

Bagaimana jika saya sudah memasang program antivirus? Mungkinkah komputer saya kena virus?

Ya! masih sangat besar kemungkinan komputer anda terkena infeksi virus. Pernahkah anda meng- copy file dari perangkat penyimpanan seperti flash disk atau memory card
Apakah komputer anda terkoneksi jaringan internet? Apa yang anda lakukan saat mengakses internet? Membaca email? Download file? Atau sekedar browsing?



  • 10 Cara Mencegah Virus Masuk ke laptop Sobat

  • Email merupakan sala satu perantara virus yang paling banyak digunakan. Berikan perhatian lebih pada SPAM email. Jangan membuka spam email dari sumber / pengirim yang tidak jelas.

    Itulah alasan kenapa penyedia layanan email seperti Gmail, Yahoo mail atau Hotmail menyediakan folder SPAM. Email yang dicurigai dapat merusak komputer karena mengandung virus, malware atau sejenisnya akan masuk ke folder tersebut.

  • Apabila dalam email yang anda buka terdapat lampiran file (attachments) tidak usah di download jika anda tidak mengenal pengirimnya atau lakukan scan sebelum membuka file tersebut.

  • Internet menjadi tempat terbesar untuk menyebarkan virus, worm, trojan dan varian lain. Jangan mudah tergiur dengan pop-up iklan yang muncul tiba-tiba dan menyebutkan anda memenangkan suatu hadiah / undian. Tutup pop-up tersebut atau sekalian saja tinggalkan situs web tersebut.

  • Beberapa program antivirus menyediakan toolbar pencarian khusus seperti AVG Link Scanner, yang dilengkapi kemampuan scan situs web hasil pencarian google. Ini berguna untuk mencegah anda mengunjungi website yang terinfeksi virus.

  • Lakukan scan terlebih dahulu sebelum anda menyalin (copy) file dari perangkat penyimpanan seperti USB flash disk dan memory card. Gunakan klik kanan kemudian 'Open' untuk melihat isi flash disk, cara ini lebih aman dibandingkan melakukan double click.

  • Hindari membuka file atau folder mencurigakan yang ada di dalam flash disk. Contohnya file / folder dalam bentuk shortcut.

  • Install antivirus yang bagus dan lakukan update program secara berkala. Tujuannya adalah supaya antivirus bisa mengenali varian virus baru sehingga ampuh mencegah penyebaran infeksi pada komputer anda.
    Baca juga : Apa Software Antivirus Paling Ampuh Saat Ini?

  • Pasang juga antivirus lokal indonesia sebagai software pendamping karena antivirus lokal lebih mengenali varian virus buatan orang indonesia.
    Baca juga : Top 5 Antivirus Terbaik Indonesia, Gratis!

  • Jika program antivirus yang anda gunakan tidak memiliki fitur anti-spyware, install software anti-spyware untuk perlindungan lebih maksimal.

  • Hati-hati jika anda men download file dari situs yang menyediakan file ilegal seperti cracks, serials, warez. Situs web seperti ini umumnya dijadikan tempat penyebaran virus, worm dan trojan.

Untuk melindungi komputer dari virus dan mencegah infeksi menyebar, pastikan anda selalu berhati-hati dan memperhatikan 10 cara di atas. Penggunaan antivirus yang selalu update akan memberikan keamanan lebih karena mampu mengatasi varian virus baru.

Sunday, September 4, 2016

Menginstall Krita di Server

Selamat Pagi Menjelang Siang

Hay Sobat.............


Kali ini saya akan membagikan Sedikit Ilmu tentang bagaimana Menginstall Krita di Server,sobat pernah membuat atau memahami tentang Krita,kalau belum sobat boleh mencoba dan memahami artikel saya kalau sudah berikan kritik dan saran untuk artikel saya.



  • Pengertian.

A.dalam bahasa Inggris.
            
          Krita is a raster graphics editor based on Qt 5 and the KDE Frameworks 5. Krita is designed to be a digital painting application. It has been influenced to some extent by software like Corel Painter and SAI. Krita packs with some key features different from most of its kind, including the ability to work with both bitmap and vector illustration. The developers also strive to simplify user interaction and focus on features more relevant to painting and drawing.
Krita is a free software distributed under GNU General Public License version 2 and above. It was initially released as a part of KOffice version 1.4.0, on June 21, 2005.

B.dalam bahasa Indonesia.

           Krita adalah raster editor grafis berdasarkan Qt 5 dan KDE Kerangka 5 . Krita dirancang untuk menjadi lukisan digital aplikasi. Ini telah dipengaruhi untuk beberapa hal oleh perangkat lunak seperti Corel Painter dan SAI . Krita bungkus dengan beberapa fitur kunci yang berbeda dari kebanyakan dari jenisnya, termasuk kemampuan untuk bekerja dengan baik bitmap dan vektor ilustrasi. Para pengembang juga berusaha untuk menyederhanakan interaksi pengguna dan fokus pada fitur yang lebih relevan untuk melukis dan menggambar.
Krita adalah perangkat lunak bebas didistribusikan di bawah GNU General Public License versi 2 dan di atas. Pada awalnya dirilis sebagai bagian dari KOffice versi 1.4.0, pada 21 Juni 2005

  • Maksud & Tujuan

             sikat Krita telah dirancang untuk menyederhanakan proses pengecatan. Pengguna dapat mengakses banyak fungsi yang sering digunakan hanya dengan menekan pengubah dan menerapkan perintah stylus.


  • Alat dan Bahan
  1. laptop/server
  2. jaringan internet

  • Tahapan & Langkah Kegiatan

1.sobat masuk ke terminal dan masukkan login dan passwordnya


2.lalu sobat masukan repository krita nya terlebih dahulu ini dia repositorynya

"sudo add-apt-repository ppa:dimula73/krita"

3. Lalu kita update repository nya dengan perintah

"sudo apt-get update"



 4.Kemudian kita install kritanya dengan perintah berikut

"sudo apt-get install krita-testing"

5.Selanjutnya cek di menu sobat apakah sudah ada krita nya jika sudah silahkan klik untuk menjalankannya.
 
  •   Refrensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Krita

Saturday, September 3, 2016

Pengertian dan Tipe-Tipe NAT

Selamat Pagi menjelang Siang

Hay Sobat.................



kali ini saya akan membagikan ilmu tentang NAT . sobat pernah mendengar atau memahami tentang NAT kalau belum sobat boleh mempelajari di artikel saya,kalau sudah berikan kritikan pada kolom komen untuk artikel saya



NAT (Network Address Translation) atau Penafsiran alamat jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
NAT merupakan salah satu protocol dalam suatu sistem jaringan, NAT memungkinkan suatu jaringan dengan ip atau internet protocol yang bersifat privat atau privat ip yang sifatnya belum teregistrasi di jaringan internet untuk mengakses jalur internet, hal ini berarti suatu alamat ip dapat mengakses internet dengan menggunakan ip privat atau bukan menggunakan ip public, NAT biasanya dibenamkan dalam sebuah router, NAT juga sering digunakan untuk menggabungkan atau menghubungkan dua jaringan yang berbeda, dan mentranslate atau menterjemahkan ip privat atau bukan ip public dalam jaringan internal ke dalam jaringan yang legal network sehingga memiliki hak untuk melakukan akses data dalam sebuah jaringan.
TIPE-TIPE NAT
NAT atau Network Address Translation memiliki dua tipe, yaitu :
  • NAT Tipe Statis
  • NAT Tipe Dinamis
Pengertian NAT Tipe Statis
Static NAT atau NAT statis menggunakan table routing yang tetap, atau alokasi translasi alamat ip ditetapkan sesuai dengan alamat asal atau source ke alamat tujuan atau destination, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pertukaran data dalam suatu alamat ip bila translasi alamat ipnya belum didaftarkan dalam table nat. Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat local dan global dipetakan satu lawan satu secara statik. NAT secara statis akan melakukan request atau pengambilan dan pengiriman paket data sesuai dengan aturan yang telah ditabelkan dalam sebuah NAT .
Hasil gambar untuk NAT


  • Pengertian NAT Tipe Dinamis
NAT dengan tipe dinamis menggunakan logika balancing atau menggunakan logika pengaturan beban, di mana dalam tabelnya sendiri telah ditanamkan logika kemungkinan dan pemecahannya, NAT dengan tipe dinamis pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu NAT sistem pool dan NAT sistem overload.
  • Pengertian NAT Sistem Pool
NAT dengan sistem pool atau kelompok menggunakan sebuah tabel NAT dengan logika dinamis, dimana logika yang ditanamkan dalam NAT tersebut pada umumnya merupakan logika Fuzzy atau jika lambang yang nilai translasinya belum pasti, dimana dalam sistem pool, suatu request belum tentu akan melewati jaringan yang sama bila melakukan request yang sama untuk kedua kalinya, Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. NAT dengan sistem pool biasanya sering dimanfaatkan untuk melakukan balancing atau penyeimbangan beban pada jaringan.
  • Pengertian Nat Sistem Overload
NAT dengan sistem Overloading menggunakan logika dimana request atau permintaan dari banyak client atau banyak alamat dioperkan atau diberikan ke satu alamat ip distribusi. Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Sejumlah IPlokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menghemat penggunaan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda portmultiplexing, atau perubahan port ke packet outbound. Penggabungan sistem overloading dan sistem pool telah dilakukan oleh banyak produsen router dan menghasilkan logika yang banyak digunakan untuk load balancing saat ini yaitu Round Robbin Load Balancing, dimana logika ini melakukan pengiriman request secara berurutan, secara bergantian ke alamat gateway yang telah ditanamkan dalam tabel NAT sebelumnya, sehingga suatu multireuest dari sebuah alamat ip dapat melalui lebih dari satu alamat distribusi, penerapan ini dapat dilakukan dalam penggunaan DualWan Router, selain itu logika ini juga memiliki logika Fail Over, dimana bila suatu alamat distribusi tidak dapat lagi mengirimkan paket maka paket akan dialihkan ke alamat distribusi yang lain.


Friday, September 2, 2016

Mengenal Lebih Jauh Tentang Sistem Operasi Linux

Selamat Pagi menjelang Siang


Hay sobat.........


Kali ini Saya akan membagikan ilmu tentang Sistem Operasi Linux sobat sudah tahu tentang Sistem Operasi Linux kalau belum boleh membaca artikel saya kalau sudah berikan kritik dan saran tentang artikel saya


sobat pasti betanya-tanya"Apa itu linux,Bagaimana sistem linux bekerja,Bagaimana sejarahnya,Kenapa linux bisa di buat,Bagai mana struktur sistemnya,dan apa bedanya linux dengan sistem operasi yang lain"


 
"Apa Itu Linux??"
 
        Linux adalah salah satu sistem operasi varian Unix yang merupakan salah satu
saingan terberat Microsoft Windows dan Teman Bagi Mac OS

Linux merupakan sistem operasi yang open source dibawah lisensi GNU (Gnu is Not Unix), General Public License (GPL) sehingga gratis dan kita bisa memperoleh source codenya.

Linux kuat karena didukung oleh komunitasnya yang sangat banyak. Namun karena Linux bersifat open source tadi maka Linux pun mudah dikembangkan oleh siapa saja. 

Beberapa pengembang distribusi Linux yang terkenal adalah: Mandrake dengan Mandrake & Mandrivanya, RedHat dengan Redhat & Fedoranya,Suse,Debian,Gentoo,Slackeware,Xandros,Mint dan masih banyak yang lainnya. 

Bahkan sekarang sudah banyak distribusi Linux (atau disebut distro) yang berada dalam sebuah CD.Distro tersebut disebut Distro Linux Live CD. Beberapa contoh distro LiveCD adalah Knoppix (varian dari Debian) MandrakeMove, dan Ubuntu.

Hanya dengan sebuah CD saja maka komputer kita dapat digunakan seperti layaknya sistem operasi yang diinstall di harddisk. Bahkan ada beberapa distro Linux yang dibuat di disketdan flash disk. 
 
 
"Mengapa Menggunakan Linux??" 
 
Itu adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pengguna Windows. Para pengguna tersebut tentunya ingin membandingkan kenapa harus berganti sistem operasi. Beberapa jawabannya adalah sebagai

berikut:

1. Karena Linux gratis sehingga tidak memerlukan lisensi. Linsensi Linux berada dibawah lisensi GNU dari Free Software Foundation. Definisi dari free software menurut Free Software Foundation (http://www.fsf.org) adalah,sebuah bentuk kebebasan, mengacu ke pengguna untuk memakai,mengkopi,mendistribusikan, mempelajari, mengubah maupun meningkatkan software tersebut. Secara spesifik ada 4 arti kebebasan: bebas menjalankan program, bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai kebutuhan, bebas mendistribusikan ulang, dan bebas meningkatkan program dan mempublikasikannya. Di dalam GNU terdapat dua linsensi yaitu: copy-left (siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan harus memberikan kebebasan juga untuk didistribusikan lagiatau diubah. Copyleft menjamin setiap pengguna mempunyai kebebasan) dan non copy-left.( siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus mendapat ijin dari pembuat program).


2. Karena Linux juga seperti Windows, memiliki GUI yang juga semakin bagus.
Tidak hanya itu sekarang Linux juga sudah sangat kompatibel dengan hardware-hardware baru seperti flashdisk dan bluetooth.

3. Semua yang bisa dijalankan di Windows, rata-rata ada juga di Linux dan
semuanya gratis!!! Hanya saja pasti tidak akan persis sama dengan Windows.
Pada modul ini akan dijelaskan nanti beberapa perbandingan antara Windows dan Linux.

4. Linux tidak menakutkan, Linux bisa diinstall bersamaan dengan Windows pada harddisk yang sama maupun berbeda. Bahkan ada yang bisa diinstall bersamaan di partisi Window.

5. Linux sangat stabil dan sangat cocok jika dijadikan server. Dan umumnya Linux bebas dari virus. Hal ini karena Linux memiliki hak akses yang ketat dan jarang adanya virus Linux.

6. Linux dapat berinteraksi dengan sistem operasi lain melalui tiga cara:
kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network, dan emulasi (simulasi) operating sistem. Linux bisa menggunakan file-file dari opera
ting sistem lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga (hard)disk maupun disket-disket dari OS/2, NT, DOS/Windows,Apple Macintosh,Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis) dengan mudah oleh Linux. Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang spesifik
vendor atau produk. Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus, dan juga mempunyai dukungan SMB unt
uk Microsoft file sharing and printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing lewat netatalk, dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera). Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood dari sistem Windows, hampir tidak bisadibedakan dengan NT. Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh kefile dan printer yang di-share dari WFWG, Windows 95, maupun Windows NT. Emulasi operating sistem menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Paket DOS-EMU menyediakan kompatibilitas dengan DOS, dan proyek WINE
menyediakan kompatibilitas (terbatas) dengan Windows. Ada juga paket emulasi komersial, yaitu Executor untuk emulasi Mac 680x0, dan WABI untuk
emulasi 16-bit Windows 3.1. Mungkin masih banyak lagi yang bisa disebutk
an, namun hal tersebut tergantung pada pengalaman masing-masing pengguna Linux.

"Struktur Sistem Operasi Linux"

 Kernel 
yakni suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Disini kernel menyediakan semua fungsi untuk menjalankan proses, juga menyediakan layanan sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber daya perangkat keras termasuk memori virtual.
 
System Library 
yakni kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan inti dari sebuah sistem operasi yaitu kernel.
 
System Utilities : 
yakni program yang bertugas mengatur dan memanage secara individual, termasuk semua program yang di perlukan untuk menginisialisasi sistem.


Struktur Sistem File / Directory
/ (Root) 
Merupakan directory yang dapat di akses oleh super administrator atau user root.
Perhatikan saat penulisannya / tidak sama dengan /root.
/bin (User Binaries)
Berisi file-file ekseskusi. Direcktori ini juga menyimpan perintah yang di gunakan oleh sistem.
Contoh : ps, ls, ping, grep, cp
/sbin (System Binaries)
Fungsinya masih sama dengan /bin, perbedaannya ini untuk perintah-perintah yang di lakukan oleh administrator sistem untuk memelihara sistem.
Contoh: arp, halt, shutdown, route dll.
/etc (Configuration Files)
Berisi file yang di jalankan ketika startup, serta file-file konfigurasi semua program. 
Contoh: /etc/resolv.conf , /etc/logrotate.conf
/dev (Device Files)
Berisi file device komputer. Termasuk perangkat terminal, USB atau perangkat lainnya. 
Contoh: /dev/tty1 ,  /dev/usbmon0
/proc (Process Information)
Berisi informasi tentang proses sistem, baik itu file System virtual dengan teks yang menginformasikan tentang sumber daya sistem maupun informasi tentang menjalankan proses.
Contoh: /proc/uptime ,  /proc/{pid}
/var (Variable Files) 
beberapa contoh nya sebagai berikut:
/var/log  = berisi file-file log sistem 
/var/lib  = berisi paket dan file database
/var/mail = email
/var/spool = antrian print
/var/lock = kunci file
/var/tmp = temporary file yang di butuhkan saat reboot.
/tmp (Temporary Files)
Berisi file-file sementara yang di buat oleh sistem dan user, dan akan di hapus saat sistem reboot.

/usr (User Program)
Berisi file-file binari, libraries, dokumentasi dan source code dari sistem.
Terbagi menjadi beberapa:
§  Yang berisi file binari untuk program (/usr/bin). Contoh : at, awk, cc
§  Yang berisi file binari untuk sistem administrator (/usr/sbin). Contoh : atd, cron, sshd
§  Yang berisi file libraries (/usr/lib)
/home (Home Directories)
Direktori ini digunakan untuk menyimpan semua file pribadi pengguna.  
Contoh: /home/nurul
/boot (Boot Loader Files)
Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader, seperti initrd.img 5.2.20-12-generic
/lib (System Libraries)
  
/opt (Optional add-on Applications)
Menyimpan file-file tambahan dari vendor tertentu yang bersifat sementara.

/mnt (Mount Directory)
Direktori sementara tempat sysadmin men mount filesystem. 

/media (Removable Media Device)
Direktori sementara untuk removable device. 

/srv (Service Data)
Berisi file-file yang di perlukan oleh server.

"Cerita dibalik Logo Linux??"

 
       Ada cerita menarik yang menyebabkan Linus menggunakan penguin sebagai logo dari sistem operasi Linux. 

Saat itu Linus sedang berjalan jalan bersama Andrew Tridgell di sebuah taman. Tiba tiba Linus dipatok pinguin, dan semenjak itu dia mengalami demam selama berhari hari. Dia pikir, karakter ini cocok untuk mewakili Linux. 
Dia ingin pemakainya menjadi demam alias tergila-gila untuk menggunakan dan mengotak atik Linux. Dan ternyata, apa yang dibayangkannya menjadi
kenyataan. 
Hampir setiap pemakai saat pertama kali berkenalan dengan Linux
menjadi susah tidur, dan menghabiskan waktunya berjam-jam didepan komputer untuk bermain main dengan Linux

"Sejarah Sistem Operasi Linux"
            
            Linux pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan hacker UNIX di seluruh dunia. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux kernel, sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, initstyle, dll. Kalau ditanya mana yang lebih baik, pada hakekatnya semua sama baiknya, tergantung kesenangan dan kebiasaan kita dalam penggunaan Linux. Tidak akan pernah ada habisnya memperdebatkan kelebihan dan kelemahan masing-masing distribusi ini.

Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Di Suoen Tasavalta, Republik Finlandia, seorang mahasiswa bernama Linux Torvalds mengikuti mata kuliah Unix dan bahasa pemrograman C. Saat itu Linus menggunakan sistem operasi mini berbasiskan Unix bernama Minix. Dia merasa bahwa Minix mempunyai banyak kelemahan, dan Ia berkeyakinan mampu untuk membuat lebih baik dari itu. Di usia 23, dia mulai mengotak-atik kernel Minix dan menjalankannya di mesin Intel x86. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler)

"Hak Akses"

            Di Linux, terdapat sistem hak akses yang sangat bermanfaat
untuk keamanan komputer. Hak akses yang dimaksud adalah hak untuk mengakses file-file yang ada di suatu direktori tertentu. Masing-masing user memiliki hak aksesnya masing-masing.

Sehingga masing-masing user dapat saling melindungi file-filenya. Pada dasarnya terdapat beberapa hak akses di Linux

yaitu:
r: hak untuk membaca (read).
w:hak untuk menulis (write).
x:hak untuk mengeksekusi (execute).

Oleh karena itu Linux menggunakan sistem mode biner untuk mengatur hak akses yaitu read-write-execute untuk user group-other-all.Hal tersebut diimplementasikan misalnya
sebagai berikut:

ls -l
drw- r-x —x filecontoh
-rw- r— r--- filedua.txt
-rwx rwx r-- filecontoh.sh

Pada contoh diatas berarti filecontoh adalah direktori karena adanya huruf d dihuruf terdepan, boleh diread,write, tidak boleh diexecute oleh user, dapat diread, tidak dapat diwrite, tapi dapat diexecute oleh grop, dan hanya dapat diexecute oleh other.

Karakter pertama adalah penanda
: direktori (d), simbolic-link (l), socket (s), FIFO (p) atau file biasa (-). Jika direktori akan bertuliskan 'd', jika bukan '-'. Tiga karakter selanjutnya adalah hak akses untuk user rwx (read-write-execute), tiga karakter selanjutnya hak akses untuk group, dan tiga karakter terakhir untuk other. Untuk mengeset hak akses tersebut kita dapat menggunakan fungsi bilangan biner sebagai berikut: Dengan menggunakan letter coding, kita dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u(user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

# chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

# chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute). Misalnya untuk memberikan ijin baca(4),tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner,perintahnya adalah:

# chmod -R 755 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

# chmod -R 644 coba3
Hak Akses Yang Di Berikan Untuk File Suaya dapat di baca dan tulis
# chown -R www-data:www-data coba
Memberi hak Kepada Directory Berserta Isi nya

"Macam-Macam Dekstop Environment Pada GNU/Linux"
  • KDE
  • Gnome
  • Xfce
  • Lxde
  • Unity
  • KDE
 
KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
Huruf “K” mulanya adalah untuk “Kool”, tetapi selanjutnya diganti menjadi “K” saja, yang berarti “Aksara pertama sebelum ‘L’ (untukLinux) dalam alfabet Latin.”
  • Gnome

GNOME adalah sebuah proyek yang tujuan awalnya untuk menciptakan suatu desktop environment komputer yang mudah digunakan, dari software yang dianggap free menurut Free Software Foundation. Saat ini GNOME merupakan sebuah lingkungan Desktop yang paling banyak digunakan oleh pengguna Linux.
Nama ini diciptakan sebagai akronim dari GNU Network Object Model Environment, tapi penggunaan nama tersebut sekarang dianggap kuno
  • Xfce

merupakan perangkat lunak bebas desktop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya, seperti Linux, Solaris danBSD. Tujuannya: cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan.
Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm, yang dijelaskan di bawah ini. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa.
Xfce mula-mula mirip dengan CDE yang komersial, tetapi dengan pengembangan setiap versi barunya menjadi semakin berbeda.
  • LXDE
 
LXDELightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping, ini untu menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. Kami tidak mengintegrasikan setiap komponen LXDE sepenuhnya. Sebaliknya, kami mencoba membuat agar semua komponen bebas, sehingga setiap komponen daapt digunakan secara bebas dengan sedikit ketergantungan. Hal ini membuat porting LXDE ke distribusi Linux dan sistem Unix yang berbeda lebih mudah.
  • Unity



Canonical mengembangkan dua versi dari unity yang mana kedua dari versi ini sangat mirip dari segi tampilan. Yaitu unity (Shell) dan Unity 2D (Applikasi). Unity bukan desktop environment. Unity adalah sebuah shell yang berjalan diatas Desktop Environment GNOME, yang dikembangkan oleh Canonical Ltd untuk ubuntu. Unity pada ubuntu 11.04 adalah sebuah plugin compiz sama dengan plugin compiz lainnya. Cuman bedanya dengan plugin compiz lainnya adalah unity membutuhkan kemampuan hardware yang lebih tinggi.
Unity pada ubuntu ubuntu 11.04 masih menggunakan Gnome 2 (2.32.1) sebagai fallback. Sedangkan pada ubuntu 11.10 menggunakan Gnome 3. Unity akan menjadi desktop default dari ubuntu 11.04 hanya jika hardware mendukung. Jika hardware tidak mendukung, maka akan kembali ke fallback mode yaitu ubuntu classic desktop. Pada ubuntu 11.10 unity 2D disebut dengan ubuntu 2D (Classic Desktop)

"Maksut Dan Tujuan Artikel Saya"
        
      Supaya Kita Sebagai Pengguna Linux Untuk Mengetahui Dan Memahami Apa Yang Kita Gunakan Sehingga Kita Dapat Lebih Memaksimalkan Sistem Operasi Yang Kita Gunakan

"Refrensi"
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux 




Thursday, September 1, 2016

Mengenal Php Server

selamat siang menjelang sore


Hay sobat...............

kali ini saya akan membagikan ilmu tentang Php  Server sobat tahu apa itu Php Server kalau belum boleh sobat membaca artikel saya kalau sudah paham tentang Php Server sobat boleh memberikan kritik dan saran untuk artikel saya




  • Pengertian
A.dalam Bahasa Inggris

            PHP is a server-side scripting language designed for web development but also used as a general-purpose programming language. Originally created by Rasmus Lerdorf in 1994,the PHP reference implementation is now produced by The PHP Group.PHP originally stood for Personal Home Page,but it now stands for the recursive acronym PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP code may be embedded into HTML code, or it can be used in combination with various web template systems, web content management systems and web frameworks. PHP code is usually processed by a PHP interpreter implemented as a module in the web server or as a Common Gateway Interface (CGI) executable. The web server combines the results of the interpreted and executed PHP code, which may be any type of data, including images, with the generated web page. PHP code may also be executed with a command-line interface (CLI) and can be used to implement standalone graphical applications.
The standard PHP interpreter, powered by the Zend Engine, is free software released under the PHP License. PHP has been widely ported and can be deployed on most web servers on almost every operating system and platform, free of charge.
The PHP language evolved without a written formal specification or standard until 2014, leaving the canonical PHP interpreter as a de facto standard. Since 2014 work has gone on to create a formal PHP specification.
During the 2010s there have been increased efforts towards standardisation and code sharing in PHP applications by projects such as PHP-FIG in the form of PSR-initiatives as well as Composer dependency manager and the Packagist repository.

B.dalam Bahasa Indonesia

           PHP adalah server-side scripting language yang dirancang untuk pengembangan web tetapi juga digunakan sebagai bahasa pemrograman tujuan umum . Awalnya dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, PHP implementasi referensi sekarang diproduksi oleh The PHP Group. [5] PHP awalnya berdiri untuk Personal Home Page, tetapi sekarang berdiri untuk rekursif singkatan PHP: Hypertext Preprocessor. 
Kode PHP dapat tertanam ke HTML kode, atau dapat digunakan dalam kombinasi dengan berbagai sistem web template yang , sistem manajemen konten web dan kerangka web . Kode PHP biasanya diproses oleh PHP interpreter diimplementasikan sebagai modul di web server atau sebagai Common Gateway Interface (CGI) executable. Web server menggabungkan hasil dari kode ditafsirkan dan dilaksanakan PHP, yang mungkin semua jenis data, termasuk gambar, dengan halaman web yang dihasilkan. Kode PHP dapat dijalankan dengan antarmuka baris perintah (CLI) dan dapat digunakan untuk mengimplementasikan standalone aplikasi grafis
PHP interpreter standar, didukung oleh Zend mesin , adalah perangkat lunak bebas yang dirilis di bawah Lisensi PHP . PHP telah banyak porting dan dapat digunakan pada kebanyakan server web pada hampir setiap sistem operasi dan platform yang , gratis. 
Bahasa PHP berkembang tanpa tertulis spesifikasi formal atau standar hingga 2014, meninggalkan interpreter PHP kanonik sebagai de facto standar. Sejak 2014 bekerja telah pergi untuk membuat spesifikasi PHP formal.
Selama 2010-an telah terjadi peningkatan upaya menuju standarisasi dan berbagi kode dalam aplikasi PHP dengan proyek-proyek seperti PHP-gambar dalam bentuk PSR-inisiatif serta Komposer ketergantungan manajer dan repositori Packagist .

  •  Sejarah
A.dalam Bahasa Inggris.
     
              PHP development began in 1995 when Rasmus Lerdorf wrote several Common Gateway Interface (CGI) programs in C, which he used to maintain his personal homepage. He extended them to work with web forms and to communicate with databases, and called this implementation "Personal Home Page/Forms Interpreter" or PHP/FI.
PHP/FI could help to build simple, dynamic web applications. To accelerate bug reporting and to improve the code, Lerdorf initially announced the release of PHP/FI as "Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0" on the Usenet discussion group comp.infosystems.www.authoring.cgi on June 8, 1995. This release already had the basic functionality that PHP has as of 2013. This included Perl-like variables, form handling, and the ability to embed HTML. The syntax resembled that of Perl but was simpler, more limited and less consistent.
Lerdorf did not intend the early PHP to become a new programming language, but it grew organically, with Lerdorf noting in retrospect: "I don’t know how to stop it, there was never any intent to write a programming language […] I have absolutely no idea how to write a programming language, I just kept adding the next logical step on the way."A development team began to form and, after months of work and beta testing, officially released PHP/FI 2 in November 1997.
The fact that PHP lacked an original overall design but instead developed organically has led to inconsistent naming of functions and inconsistent ordering of their parameters.In some cases, the function names were chosen to match the lower-level libraries which PHP was "wrapping", while in some very early versions of PHP the length of the function names was used internally as a hash function, so names were chosen to improve the distribution of hash values.

PHP 3 and 4

Zeev Suraski and Andi Gutmans rewrote the parser in 1997 and formed the base of PHP 3, changing the language's name to the recursive acronym PHP: Hypertext Preprocessor.Afterwards, public testing of PHP 3 began, and the official launch came in June 1998. Suraski and Gutmans then started a new rewrite of PHP's core, producing the Zend Engine in 1999. They also founded Zend Technologies in Ramat Gan, Israel.
On May 22, 2000, PHP 4, powered by the Zend Engine 1.0, was released.As of August 2008 this branch reached version 4.4.9. PHP 4 is no longer under development nor will any security updates be released.

PHP 5

On July 14, 2006, PHP 5 was released, powered by the new Zend Engine II.PHP 5 included new features such as improved support for object-oriented programming, the PHP Data Objects (PDO) extension (which defines a lightweight and consistent interface for accessing databases), and numerous performance enhancements. In 2008 PHP 5 became the only stable version under development. Late static binding had been missing from PHP and was added in version 5.3.
Many high-profile open-source projects ceased to support PHP 4 in new code as of February 5, 2008, because of the GoPHP5 initiative,
provided by a consortium of PHP developers promoting the transition from PHP 4 to PHP 5.
Over time, PHP interpreters became available on most existing 32-bit and 64-bit operating systems, either by building them from the PHP source code, or by using pre-built binaries.For the PHP versions 5.3 and 5.4, the only available Microsoft Windows binary distributions were 32-bit x86 builds,requiring Windows 32-bit compatibility mode while using Internet Information Services (IIS) on a 64-bit Windows platform. PHP version 5.5 made the 64-bit x86-64 builds available for Microsoft Windows.

PHP 6 and Unicode

PHP received mixed reviews due to lacking native Unicode support at the core language level.[33][34] In 2005, a project headed by Andrei Zmievski was initiated to bring native Unicode support throughout PHP, by embedding the International Components for Unicode (ICU) library, and representing text strings as UTF-16 internally.[35] Since this would cause major changes both to the internals of the language and to user code, it was planned to release this as version 6.0 of the language, along with other major features then in development.[36]
However, a shortage of developers who understood the necessary changes, and performance problems arising from conversion to and from UTF-16, which is rarely used in a web context, led to delays in the project.[37] As a result, a PHP 5.3 release was created in 2009, with many non-Unicode features back-ported from PHP 6, notably namespaces. In March 2010, the project in its current form was officially abandoned, and a PHP 5.4 release was prepared containing most remaining non-Unicode features from PHP 6, such as traits and closure re-binding.[38] Initial hopes were that a new plan would be formed for Unicode integration, but as of 2014 none have been adopted.

PHP 7

During 2014 and 2015, a new major PHP version was developed, which was numbered PHP 7. The numbering of this version involved some debate.[39] While the PHP 6 Unicode experiment had never been released, several articles and book titles referenced the PHP 6 name, which might have caused confusion if a new release were to reuse the name.[40] After a vote, the name PHP 7 was chosen.[41]
The foundation of PHP 7 is a PHP branch that was originally dubbed PHP next generation (phpng). It was authored by Dmitry Stogov, Xinchen Hui and Nikita Popov,[42] and aimed to optimize PHP performance by refactoring the Zend Engine while retaining near-complete language compatibility.[43] As of 14 July 2014, WordPress-based benchmarks, which served as the main benchmark suite for the phpng project, showed an almost 100% increase in performance. Changes from phpng are also expected to make it easier to improve performance in the future, as more compact data structures and other changes are seen as better suited for a successful migration to a just-in-time (JIT) compiler.[44] Because of the significant changes, the reworked Zend Engine is called Zend Engine 3, succeeding Zend Engine 2 used in PHP 5.[45]
Because of major internal changes in phpng, it must receive a new major version number of PHP, rather than a minor PHP 5 release, according to PHP's release process.[46] Major versions of PHP are allowed to break backward-compatibility of code and therefore PHP 7 presented an opportunity for other improvements beyond phpng that require backward-compatibility breaks. In particular, it involved the following changes:
  • Many fatal- or recoverable-level legacy PHP error mechanisms were replaced with modern object-oriented exceptions[47]
  • The syntax for variable dereferencing was reworked to be internally more consistent and complete, allowing the use of the operators ->, [], (), {}, and :: with arbitrary meaningful left-hand-side expressions[48]
  • Support for legacy PHP 4-style constructor methods was deprecated[49]
  • The behavior of the foreach statement was changed to be more predictable[50]
  • Constructors for the few classes built-in to PHP which returned null upon failure were changed to throw an exception instead, for consistency[51]
  • Several unmaintained or deprecated server application programming interfaces (SAPIs) and extensions were removed from the PHP core, most notably the legacy mysql extension[52]
  • The behavior of the list() operator was changed to remove support for strings[53]
  • Support for legacy ASP-style PHP code delimiters (<% and %>, <script language=php> and </script>) was removed[54]
  • An oversight allowing a switch statement to have multiple default clauses was fixed[55]
  • Support for hexadecimal number support in some implicit conversions from strings to number types was removed[56]
  • The left-shift and right-shift operators were changed to behave more consistently across platforms[57]
  • Conversions between integers and floating point numbers were tightened and implemented more consistently across platforms[57][58]
PHP 7 also included new language features. Most notably, it introduces return type declarations for functions,[59] which complement the existing parameter type declarations, and support for the scalar types (integer, float, string, and boolean) in parameter and return type declarations.[60]

 B.dalam Bahasa Indonesia

Awal sejarah

Pengembangan PHP dimulai pada 1995 ketika Rasmus Lerdorf menulis beberapa Common Gateway Interface program (CGI) di C, yang ia digunakan untuk menjaga nya homepage pribadi . Dia diperpanjang mereka untuk bekerja dengan bentuk web dan untuk berkomunikasi dengan database , dan disebut implementasi ini "Personal Home Page / Forms Interpreter" atau PHP / FI.
PHP / FI bisa membantu untuk membangun, sederhana dinamis aplikasi web . Untuk mempercepat bug pelaporan dan untuk meningkatkan kode, Lerdorf awalnya mengumumkan rilis PHP / FI sebagai "Personal Home Page Tools (PHP Tools) versi 1.0" pada Usenet kelompok diskusi comp.infosystems.www.authoring.cgi pada tanggal 8 Juni, 1995. [13] [14] rilis ini sudah memiliki fungsi dasar yang PHP memiliki sebagai 2013 . Ini termasuk variabel Perl-seperti , bentuk penanganan, dan kemampuan untuk menanamkan HTML. The sintaks mirip yang dari Perl tapi sederhana, lebih terbatas dan kurang konsisten. [5]
Lerdorf tidak berniat PHP awal untuk menjadi bahasa pemrograman baru, tapi itu tumbuh secara organik, dengan Lerdorf mencatat dalam retrospeksi: "Saya tidak tahu bagaimana menghentikannya, tidak pernah ada niat untuk menulis bahasa pemrograman [...] I sama sekali tidak tahu bagaimana menulis sebuah bahasa pemrograman, saya hanya terus menambahkan langkah logis berikutnya dalam perjalanan. " [15] sebuah tim pengembangan mulai terbentuk dan, setelah berbulan-bulan bekerja dan beta testing, resmi dirilis PHP / FI 2 di november 1997.
Fakta bahwa PHP tidak memiliki desain keseluruhan asli melainkan dikembangkan secara organik telah menyebabkan penamaan tidak konsisten dari fungsi dan pemesanan konsisten parameter mereka. [16] Dalam beberapa kasus, nama-nama fungsi yang dipilih sesuai dengan perpustakaan tingkat rendah yang PHP adalah " pembungkus ", [17] sedangkan di beberapa versi awal dari PHP panjang nama fungsi digunakan secara internal sebagai fungsi hash , sehingga nama-nama yang dipilih untuk meningkatkan distribusi nilai hash. [18]

PHP 3 dan 4



          Zeev Suraski dan Andi Gutmans menulis ulang parser pada tahun 1997 dan membentuk dasar dari PHP 3, mengubah nama bahasa terhadap rekursif singkatan PHP:. Hypertext Preprocessor [5] [19] Setelah itu, uji publik dari PHP 3 dimulai, dan peluncuran resmi datang pada bulan Juni 1998. Suraski dan Gutmans kemudian mulai baru menulis ulang dari inti PHP, memproduksi Zend Mesin pada tahun 1999. [20] Mereka juga mendirikan Zend Technologies di Ramat Gan , Israel. [5]
Pada tanggal 22 Mei 2000, PHP 4, didukung oleh Zend Engine 1.0, dirilis. [5] Pada Agustus 2008 cabang ini mencapai versi 4.4.9. PHP 4 tidak lagi dalam pengembangan dan tidak akan update keamanan akan dirilis. [21] [22]

PHP 5

          Pada tanggal 14 Juli 2006, PHP 5 dirilis, didukung oleh Zend baru mesin II. [5] PHP 5 termasuk fitur baru seperti peningkatan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek , Objek PHP Data (PDO) ekstensi (yang mendefinisikan ringan dan antarmuka yang konsisten untuk mengakses database), dan berbagai perangkat tambahan kinerja. [23] pada tahun 2008 PHP 5 menjadi satu-satunya versi stabil dalam pengembangan. Akhir statis mengikat telah hilang dari PHP dan telah ditambahkan di versi 5.3. [24] [25]
Banyak profil tinggi proyek open-source berhenti mendukung PHP 4 kode baru sebagai tanggal 5 Februari 2008, karena inisiatif GoPHP5, [26] yang disediakan oleh konsorsium pengembang PHP mempromosikan transisi dari PHP 4 ke PHP 5. [ 27] [28]
Seiring waktu, juru PHP menjadi tersedia pada kebanyakan ada 32-bit dan 64-bit sistem operasi, baik dengan membangun mereka dari kode sumber PHP, atau dengan menggunakan binari pre-built. [29] Untuk versi PHP 5.3 dan 5.4, yang hanya tersedia Microsoft Windows distribusi biner yang 32-bit x86 membangun, [30] [31] membutuhkan Mode Windows kompatibilitas 32-bit saat menggunakan Internet Information Services (IIS) pada platform Windows 64-bit. PHP versi 5.5 membuat 64-bit x86-64 membangun tersedia untuk Microsoft Windows. [32]

PHP 6 dan Unicode

PHP menerima kritikan karena kurang asli Unicode dukungan di tingkat bahasa inti. [33] [34] Pada tahun 2005, sebuah proyek yang dipimpin oleh Andrei Zmievski dimulai untuk membawa dukungan Unicode asli seluruh PHP, oleh embedding Komponen Internasional untuk Unicode (ICU ) perpustakaan, dan mewakili string teks sebagai UTF-16 internal. [35] karena ini akan menyebabkan perubahan besar baik ke internal bahasa dan kode pengguna, direncanakan untuk rilis ini sebagai versi 6.0 bahasa, bersama dengan lainnya fitur utama kemudian dalam pembangunan. [36]
Namun, kekurangan pengembang yang memahami perubahan yang diperlukan, dan masalah kinerja yang timbul dari konversi ke dan dari UTF-16, yang jarang digunakan dalam konteks web, menyebabkan keterlambatan proyek. [37] Akibatnya, PHP 5.3 rilis diciptakan pada tahun 2009, dengan banyak non-Unicode memiliki back-porting dari PHP 6, terutama ruang nama. Pada bulan Maret 2010, proyek dalam bentuk yang sekarang secara resmi ditinggalkan, dan rilis PHP 5,4 disiapkan mengandung paling tersisa non-Unicode fitur dari PHP 6, seperti sifat dan penutupan kembali mengikat. [38] harapan awal adalah bahwa baru rencana akan dibentuk untuk integrasi Unicode, tetapi sebagai 2014 tidak telah diadopsi.

PHP 7

Selama tahun 2014 dan 2015, versi PHP utama baru dikembangkan, yang berjumlah PHP 7. Penomoran versi ini melibatkan beberapa perdebatan. [39] Sementara PHP 6 Unicode percobaan belum pernah dirilis, beberapa artikel dan judul buku referensi PHP 6 nama, yang mungkin menyebabkan kebingungan jika rilis baru adalah untuk menggunakan kembali nama. [40] Setelah pemungutan suara, nama PHP 7 dipilih. [41]
Landasan PHP 7 adalah PHP cabang yang awalnya dijuluki PHP generasi berikutnya (phpng). Hal itu ditulis oleh Dmitry Stogov, Xinchen Hui dan Nikita Popov, [42] dan bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja PHP oleh refactoring Zend Engine sementara tetap mempertahankan kompatibilitas bahasa dekat-lengkap. [43] Pada 14 Juli 2014 , WordPress berbasis benchmark, yang menjabat sebagai benchmark suite utama untuk proyek phpng, menunjukkan peningkatan hampir 100% dalam kinerja. Perubahan dari phpng juga diharapkan untuk membuatnya lebih mudah untuk meningkatkan kinerja di masa depan, seperti struktur data lebih kompak dan perubahan lainnya dipandang sebagai lebih cocok untuk migrasi sukses untuk just-in-time (JIT) compiler. [44] Karena perubahan signifikan, ulang Zend Engine disebut Zend Engine 3, berhasil Zend Engine 2 yang digunakan dalam PHP 5. [45]
Karena perubahan internal besar dalam phpng, itu harus menerima baru besar versi jumlah PHP, daripada minor PHP 5 rilis, menurut proses rilis PHP. [46] versi utama dari PHP diperbolehkan untuk istirahat mundur-kompatibilitas kode dan Oleh karena itu PHP 7 disajikan kesempatan untuk perbaikan lain di luar phpng yang membutuhkan mundur-kompatibilitas istirahat. Secara khusus, melibatkan perubahan berikut:
  • Banyak mekanisme error fatal- atau dipulihkan tingkat warisan PHP digantikan dengan objek-modern berorientasi pengecualian [47]
  • Sintaks untuk variabel dereferencing adalah ulang secara internal lebih konsisten dan lengkap, yang memungkinkan penggunaan operator ->, [], (), {}, dan :: dengan bermakna ekspresi kiri-sisi yang sewenang-wenang [48]
  • Dukungan untuk warisan PHP metode konstruktor 4 gaya yang ditinggalkan [49]
  • Perilaku pernyataan foreach diubah menjadi lebih diprediksi [50]
  • Konstruktor untuk beberapa kelas built-in untuk PHP yang kembali nol pada kegagalan diubah untuk melemparkan pengecualian bukan, untuk konsistensi [51]
  • Beberapa terawat atau usang antarmuka pemrograman aplikasi server (SAPIs) dan ekstensi telah dihapus dari inti PHP, terutama ekstensi warisan mysql [52]
  • Perilaku operator daftar () diubah untuk menghapus dukungan untuk string [53]
  • Dukungan untuk warisan ASP-gaya pembatas kode PHP (<% dan%>, <script language = php> dan </ script>) telah dihapus [54]
  • Pengawasan memungkinkan pernyataan switch untuk memiliki beberapa klausul standar tetap [55]
  • Dukungan untuk dukungan sejumlah heksadesimal dalam beberapa konversi implisit dari string untuk jenis nomor dihapus [56]
  • The kiri-shift dan kanan pergeseran operator berubah berperilaku lebih konsisten di seluruh platform [57]
  • Konversi antara bilangan bulat dan angka floating point diperketat dan dilaksanakan secara lebih konsisten di seluruh platform [57] [58]
PHP 7 juga termasuk fitur bahasa baru. Terutama, memperkenalkan tipe kembali deklarasi untuk fungsi, [59] yang melengkapi deklarasi jenis parameter yang ada, dan dukungan untuk jenis skalar (bilangan bulat, float, string, dan boolean) dalam parameter dan kembali deklarasi tipe. [60]

Awal sejarah




Pengembangan PHP dimulai pada 1995 ketika Rasmus Lerdorf menulis beberapa Common Gateway Interface program (CGI) di C, [10] [11] [12] yang ia digunakan untuk menjaga nya homepage pribadi . Dia diperpanjang mereka untuk bekerja dengan bentuk web dan untuk berkomunikasi dengan database , dan disebut implementasi ini "Personal Home Page / Forms Interpreter" atau PHP / FI.
PHP / FI bisa membantu untuk membangun, sederhana dinamis aplikasi web . Untuk mempercepat bug pelaporan dan untuk meningkatkan kode, Lerdorf awalnya mengumumkan rilis PHP / FI sebagai "Personal Home Page Tools (PHP Tools) versi 1.0" pada Usenet kelompok diskusi comp.infosystems.www.authoring.cgi pada tanggal 8 Juni, 1995. [13] [14] rilis ini sudah memiliki fungsi dasar yang PHP memiliki sebagai 2013 . Ini termasuk variabel Perl-seperti , bentuk penanganan, dan kemampuan untuk menanamkan HTML. The sintaks mirip yang dari Perl tapi sederhana, lebih terbatas dan kurang konsisten. [5]
Lerdorf tidak berniat PHP awal untuk menjadi bahasa pemrograman baru, tapi itu tumbuh secara organik, dengan Lerdorf mencatat dalam retrospeksi: "Saya tidak tahu bagaimana menghentikannya, tidak pernah ada niat untuk menulis bahasa pemrograman [...] I sama sekali tidak tahu bagaimana menulis sebuah bahasa pemrograman, saya hanya terus menambahkan langkah logis berikutnya dalam perjalanan. " [15] sebuah tim pengembangan mulai terbentuk dan, setelah berbulan-bulan bekerja dan beta testing, resmi dirilis PHP / FI 2 di november 1997.
Fakta bahwa PHP tidak memiliki desain keseluruhan asli melainkan dikembangkan secara organik telah menyebabkan penamaan tidak konsisten dari fungsi dan pemesanan konsisten parameter mereka. [16] Dalam beberapa kasus, nama-nama fungsi yang dipilih sesuai dengan perpustakaan tingkat rendah yang PHP adalah " pembungkus ", [17] sedangkan di beberapa versi awal dari PHP panjang nama fungsi digunakan secara internal sebagai fungsi hash , sehingga nama-nama yang dipilih untuk meningkatkan distribusi nilai hash. [18]

PHP 3 dan 4



          Zeev Suraski dan Andi Gutmans menulis ulang parser pada tahun 1997 dan membentuk dasar dari PHP 3, mengubah nama bahasa terhadap rekursif singkatan PHP:. Hypertext Preprocessor [5] [19] Setelah itu, uji publik dari PHP 3 dimulai, dan peluncuran resmi datang pada bulan Juni 1998. Suraski dan Gutmans kemudian mulai baru menulis ulang dari inti PHP, memproduksi Zend Mesin pada tahun 1999. [20] Mereka juga mendirikan Zend Technologies di Ramat Gan , Israel. [5]
Pada tanggal 22 Mei 2000, PHP 4, didukung oleh Zend Engine 1.0, dirilis. [5] Pada Agustus 2008 cabang ini mencapai versi 4.4.9. PHP 4 tidak lagi dalam pengembangan dan tidak akan update keamanan akan dirilis. [21] [22]

PHP 5

Pada tanggal 14 Juli 2006, PHP 5 dirilis, didukung oleh Zend baru mesin II. [5] PHP 5 termasuk fitur baru seperti peningkatan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek , Objek PHP Data (PDO) ekstensi (yang mendefinisikan ringan dan antarmuka yang konsisten untuk mengakses database), dan berbagai perangkat tambahan kinerja. [23] pada tahun 2008 PHP 5 menjadi satu-satunya versi stabil dalam pengembangan. Akhir statis mengikat telah hilang dari PHP dan telah ditambahkan di versi 5.3. [24] [25]
Banyak profil tinggi proyek open-source berhenti mendukung PHP 4 kode baru sebagai tanggal 5 Februari 2008, karena inisiatif GoPHP5, [26] yang disediakan oleh konsorsium pengembang PHP mempromosikan transisi dari PHP 4 ke PHP 5. [ 27] [28]
Seiring waktu, juru PHP menjadi tersedia pada kebanyakan ada 32-bit dan 64-bit sistem operasi, baik dengan membangun mereka dari kode sumber PHP, atau dengan menggunakan binari pre-built. [29] Untuk versi PHP 5.3 dan 5.4, yang hanya tersedia Microsoft Windows distribusi biner yang 32-bit x86 membangun, [30] [31] membutuhkan Mode Windows kompatibilitas 32-bit saat menggunakan Internet Information Services (IIS) pada platform Windows 64-bit. PHP versi 5.5 membuat 64-bit x86-64 membangun tersedia untuk Microsoft Windows. [32]

PHP 6 dan Unicode

PHP menerima kritikan karena kurang asli Unicode dukungan di tingkat bahasa inti. [33] [34] Pada tahun 2005, sebuah proyek yang dipimpin oleh Andrei Zmievski dimulai untuk membawa dukungan Unicode asli seluruh PHP, oleh embedding Komponen Internasional untuk Unicode (ICU ) perpustakaan, dan mewakili string teks sebagai UTF-16 internal. [35] karena ini akan menyebabkan perubahan besar baik ke internal bahasa dan kode pengguna, direncanakan untuk rilis ini sebagai versi 6.0 bahasa, bersama dengan lainnya fitur utama kemudian dalam pembangunan. [36]
Namun, kekurangan pengembang yang memahami perubahan yang diperlukan, dan masalah kinerja yang timbul dari konversi ke dan dari UTF-16, yang jarang digunakan dalam konteks web, menyebabkan keterlambatan proyek. [37] Akibatnya, PHP 5.3 rilis diciptakan pada tahun 2009, dengan banyak non-Unicode memiliki back-porting dari PHP 6, terutama ruang nama. Pada bulan Maret 2010, proyek dalam bentuk yang sekarang secara resmi ditinggalkan, dan rilis PHP 5,4 disiapkan mengandung paling tersisa non-Unicode fitur dari PHP 6, seperti sifat dan penutupan kembali mengikat. [38] harapan awal adalah bahwa baru rencana akan dibentuk untuk integrasi Unicode, tetapi sebagai 2014 tidak telah diadopsi.

PHP 7

Selama tahun 2014 dan 2015, versi PHP utama baru dikembangkan, yang berjumlah PHP 7. Penomoran versi ini melibatkan beberapa perdebatan. [39] Sementara PHP 6 Unicode percobaan belum pernah dirilis, beberapa artikel dan judul buku referensi PHP 6 nama, yang mungkin menyebabkan kebingungan jika rilis baru adalah untuk menggunakan kembali nama. [40] Setelah pemungutan suara, nama PHP 7 dipilih. [41]
Landasan PHP 7 adalah PHP cabang yang awalnya dijuluki PHP generasi berikutnya (phpng). Hal itu ditulis oleh Dmitry Stogov, Xinchen Hui dan Nikita Popov, [42] dan bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja PHP oleh refactoring Zend Engine sementara tetap mempertahankan kompatibilitas bahasa dekat-lengkap. [43] Pada 14 Juli 2014 , WordPress berbasis benchmark, yang menjabat sebagai benchmark suite utama untuk proyek phpng, menunjukkan peningkatan hampir 100% dalam kinerja. Perubahan dari phpng juga diharapkan untuk membuatnya lebih mudah untuk meningkatkan kinerja di masa depan, seperti struktur data lebih kompak dan perubahan lainnya dipandang sebagai lebih cocok untuk migrasi sukses untuk just-in-time (JIT) compiler. [44] Karena perubahan signifikan, ulang Zend Engine disebut Zend Engine 3, berhasil Zend Engine 2 yang digunakan dalam PHP 5. [45]
Karena perubahan internal besar dalam phpng, itu harus menerima baru besar versi jumlah PHP, daripada minor PHP 5 rilis, menurut proses rilis PHP. [46] versi utama dari PHP diperbolehkan untuk istirahat mundur-kompatibilitas kode dan Oleh karena itu PHP 7 disajikan kesempatan untuk perbaikan lain di luar phpng yang membutuhkan mundur-kompatibilitas istirahat. Secara khusus, melibatkan perubahan berikut:
  • Banyak mekanisme error fatal- atau dipulihkan tingkat warisan PHP digantikan dengan objek-modern berorientasi pengecualian [47]
  • Sintaks untuk variabel dereferencing adalah ulang secara internal lebih konsisten dan lengkap, yang memungkinkan penggunaan operator ->, [], (), {}, dan :: dengan bermakna ekspresi kiri-sisi yang sewenang-wenang [48]
  • Dukungan untuk warisan PHP metode konstruktor 4 gaya yang ditinggalkan [49]
  • Perilaku pernyataan foreach diubah menjadi lebih diprediksi [50]
  • Konstruktor untuk beberapa kelas built-in untuk PHP yang kembali nol pada kegagalan diubah untuk melemparkan pengecualian bukan, untuk konsistensi [51]
  • Beberapa terawat atau usang antarmuka pemrograman aplikasi server (SAPIs) dan ekstensi telah dihapus dari inti PHP, terutama ekstensi warisan mysql [52]
  • Perilaku operator daftar () diubah untuk menghapus dukungan untuk string [53]
  • Dukungan untuk warisan ASP-gaya pembatas kode PHP (<% dan%>, <script language = php> dan </ script>) telah dihapus [54]
  • Pengawasan memungkinkan pernyataan switch untuk memiliki beberapa klausul standar tetap [55]
  • Dukungan untuk dukungan sejumlah heksadesimal dalam beberapa konversi implisit dari string untuk jenis nomor dihapus [56]
  • The kiri-shift dan kanan pergeseran operator berubah berperilaku lebih konsisten di seluruh platform [57]
  • Konversi antara bilangan bulat dan angka floating point diperketat dan dilaksanakan secara lebih konsisten di seluruh platform [57] [58]
PHP 7 juga termasuk fitur bahasa baru. Terutama, memperkenalkan tipe kembali deklarasi untuk fungsi, [59] yang melengkapi deklarasi jenis parameter yang ada, dan dukungan untuk jenis skalar (bilangan bulat, float, string, dan boolean) dalam parameter dan kembali deklarasi tipe. [60]